Di sebuah sudut sekolah dasar yang penuh dengan hiruk-pikuk anak-anak, ada sebuah buku yang menjadi misteri di kalangan beberapa murid. Buku ini bukanlah buku pelajaran biasa, melainkan sebuah buku mimpi yang berisi berbagai cerita acak dan kombinasi berbagai jenis tulisan yang tidak terstruktur, seakan-akan mencampurkan segala hal dalam satu kesatuan. Inilah yang dikenal dengan sebutan "Buku Gado-gado". Dengan sampul yang lusuh dan halaman-halaman yang sudah mulai menguning, buku ini menjadi objek penasaran bagi anak-anak SD yang sering melewati perpustakaan atau ruang baca sekolah mereka.

Awalnya, buku ini ditemukan oleh seorang murid yang tak sengaja membukanya saat mencari bahan bacaan untuk tugas sekolah. Alih-alih menemukan buku cerita yang teratur seperti yang biasa mereka baca, ia justru terkejut dengan cerita-cerita yang tampaknya tidak saling berhubungan—dari kisah petualangan, cerita lucu, hingga cuplikan novel misteri. Setiap halaman tampak seperti potongan cerita yang terserak, namun entah mengapa, buku ini begitu menarik. Setiap kali seorang murid mencoba untuk membaca satu bagian, ia merasa seperti tidak bisa berhenti dan ingin melanjutkan ke halaman berikutnya. Seolah-olah ada daya tarik misterius yang sulit dijelaskan.

Sampai suatu hari, beberapa anak SD mulai berbagi cerita tentang buku itu, dan tak lama kemudian, "Buku Gado-gado" menjadi topik pembicaraan utama di kalangan mereka. Mereka menduga bahwa buku tersebut mungkin adalah karya seorang penulis yang sengaja menciptakan cerita yang campur aduk untuk menarik perhatian pembaca muda. Beberapa anak bahkan mencoba untuk menyusun cerita-cerita dalam buku itu sesuai urutan mereka sendiri, berharap bisa menemukan pola atau jawaban dari setiap bagian yang ada. Namun, semakin mereka membacanya, semakin mereka terjerat dalam misteri buku itu, yang justru membuat mereka semakin penasaran.

Buku ini, meskipun tampak kacau, mengajarkan anak-anak tentang kreativitas dan imajinasi tanpa batas. Setiap cerita dalam buku itu, meski tidak saling berhubungan, memberi ruang bagi pembaca untuk berimajinasi dan menafsirkan cerita dengan cara mereka sendiri. Di balik kekacauan itu, ada pelajaran penting yang bisa diambil, yaitu bahwa kadang-kadang dalam hidup, kita tidak selalu mendapatkan sesuatu yang teratur dan rapi, namun itu tidak menghalangi kita untuk tetap menemukan kebahagiaan dan makna di dalamnya. "Buku Gado-gado" menjadi lebih dari sekadar bahan bacaan, melainkan sebuah teka-teki yang mengajarkan anak-anak untuk melihat dunia dengan cara yang lebih kreatif dan bebas.

Dengan berlalunya waktu, misteri seputar "Buku Gado-gado" semakin menghilang, namun jejaknya tetap tertinggal dalam ingatan anak-anak SD yang pernah membaca dan mencoba memecahkannya. Buku yang sederhana ini, meskipun tampak kacau, telah memberi mereka pelajaran berharga tentang imajinasi, kreativitas, dan keinginan untuk selalu bertanya. Mungkin buku ini tidak akan pernah memiliki jawaban pasti tentang siapa yang menulisnya atau mengapa isinya begitu acak, tetapi itulah yang justru membuatnya lebih menarik bagi anak-anak yang masih suka berpetualang dalam dunia cerita yang penuh misteri.